Tradisi, Upacara Adat & Ritual di Malang
- digiteam

- Oct 14
- 3 min read

Arek-arek Malang, nek ngomong soal tradisi, kene ora cuma soal seneng-seneng bareng konco, tapi uga soal ngajeni warisan leluhur. Saben kampung, saben dusun, mesti nduwe carane dewe kanggo mengeti sejarah, njaga budaya, lan slamet-slametan bareng keluarga. Mari njelajah tradisi lan upacara adat sing nggawe Malang tetep urip, ayem, lan ngangenin.
Baca Juga:
Warisan Kearifan Lokal: Mengapa Tradisi Penting di Malang
Di tengah perubahan zaman dan kemajuan kota, masyarakat Malang tetap setia menjaga nilai adat dan ritual. Bagi orang Jawa, tradisi bukan sekadar formalitas—melainkan sarana nguri-uri (melestarikan) nilai gotong royong, rasa syukur, serta menyambung silaturahmi antarwarga dan dengan alam. Setiap upacara punya makna mendalam, mulai dari memohon keselamatan, menolak bala, hingga memperingati momen penting dalam daur hidup.
Grebeg Suro & Kirab Sesaji: Spirit Awal Tahun Jawa
Masuk bulan Suro (Muharram), lorong-lorong Malang ramai dengan kirab budaya. Kirab Sesaji jadi salah satu tradisi legendaris, diadakan setiap satu Suro di wilayah Gunung Kawi dan Wonosari. Warga berbondong-bondong mengarak hasil bumi, tumpeng, dan sesaji menuju makam leluhur Eyang Djugo dan RM Iman Soedjono. Doa bersama dipanjatkan, dilanjut pembagian gunungan hasil bumi—siapa yang dapat dipercaya ketiban berkah kesehatan lan rejeki.
Tak hanya sebagai wujud syukur, Grebeg Suro juga ajang introspeksi dan menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Di beberapa kecamatan seperti Turen dan Kepanjen, acara ini diramaikan arak-arakan obor, tirakatan malam, sampai puncak pesta rakyat.

Entas-Entas: Mengantar Arwah dengan Ritus Sakral
Tradisi suku Tengger di lereng Bromo-Tengger-Semeru, khususnya di Poncokusumo dan Ngadas, punya ritual unik bernama Entas-Entas. Upacara ini dilakukan pada hari ke-1000 setelah seseorang wafat, bertujuan mendoakan arwah agar mendapat tempat terbaik. Rangkaian acaranya meliputi simbolisasi arwah memakai boneka dari dedaunan dan bunga, prosesi pensucian oleh pemuka adat, hingga doa bersama keluarga besar. Ada lima tahapan sakral: ngresik, mepek, mbeduduk, lukatan, dan bawahan.
Upacara ini bukan sekadar ritual kematian, melainkan momen penguatan silaturahmi dan penghormatan pada leluhur.
Grebeg Tirto Aji dan Yadya Kasada: Merawat Alam & Kesuburan
Setiap tahun, masyarakat adat Tengger menggelar Grebeg Tirto Aji untuk menyambut Yadya Kasada. Prosesi dimulai dengan mengarak hasil panen, buah, sayur, dan bunga ke Sendang Widodaren Wendit, lalu diambil air suci oleh bupati dan diserahkan ke tokoh adat. Pun masyarakat memohon keberkahan, panen melimpah, serta kesehatan.
Tradisi ini mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Air suci dari Gunung Bromo dan Wendit diyakini menambah kesuburan tanah dan kesehatan bila diminum.

Grebeg Suro & Festival Rakyat
Selain kirab sesaji, pada bulan Suro diadakan juga Grebeg Suro dan festival rakyat. Di beberapa kecamatan, acara ini meriah dengan kirab budaya, pertunjukan reog, barongsai, pawai obor, hingga tirakatan malam. Kehadiran festival ini menjadi ruang kreatif bagi masyarakat sekaligus mengenalkan kekayaan budaya Malang ke wisatawan.
Tradisi Unik Menyambut Ramadan & Lebaran
Saat Ramadan dan Idul Fitri, masyarakat Malang punya adat khas:
Megengan: Syukuran menyambut Ramadan dengan kenduri dan makan apem sebagai simbol permohonan ampunan.
Takbir Keliling Obor: Saat malam takbiran, warga turun ke jalan membawa obor dari bambu sambil mengumandangkan takbir, menciptakan suasana magis dan meriah.
Setelah Lebaran, ada pula Kupatan, di mana warga saling silaturahmi membawa ketupat dan lauk pauk, mempererat tali persaudaraan antarwarga.
Riche Heritage Hotel: Menginap Sambil Meresapi Budaya Malang
Supaya perjalanan menikmati budaya Malang berjalan lancar dan nyaman, pilih penginapan yang lokasi dan fasilitasnya mendukung. Riche Heritage Hotel adalah pilihan utama karena:
Lokasi Super Strategis
Dekat dengan Alun-Alun, Kayutangan, stasiun, dan pusat kuliner. Kamu bisa menghemat waktu dan tenaga!
Nuansa Heritage yang Unik
Bangunan klasik dengan interior tempo dulu yang instagramable. Cocok buat kamu yang suka suasana khas Malang.
Fasilitas Lengkap & Ramah Traveler
Kamar bersih dan nyaman, Wi-Fi gratis, sarapan lezat, hingga layanan staff yang siap membantu kebutuhan perjalananmu.
Promo dan Paket Menarik
Booking lewat website resmi untuk dapat promo spesial, sarapan gratis, atau paket wisata singkat.
Pokok’e, beberapa hari di Malang cukup untuk mempelajari budaya dan mengenal Malang lebih lagi. Yang penting, susun itinerary dengan cermat dan pilih penginapan strategis kayak Riche Heritage Hotel supaya liburanmu makin praktis dan nyaman.









Comments